Keselamatan kerja – Pada tulisan kali ini kami ingin berbagi informasi tentang dunia otomotif. Artikel ini berisi tentang keselamatan kerja di bengkel otomotif. Keselamatan dan kesehatan kerja terdiri dari lima aspek yang harus diperhatikan selama bekerja yaitu kondisi lingkungan bengkel, alat keselamatan kerja, bekerja dengan aman dan rapi, menangani kendaraan pelanggan, perilaku di dalam bengkel.
1. Kondisi Lingkungan Bengkel Otomotif (Tempat Kerja)
Dalam penerapan konsep keselamatan dan kesehatan kerja, terdapat hal penting yang harus diperhatikan, yaitu mengenai lingkungan kerja. Dalam hal ini, kita harus memahami lingkungan kerja sebelum menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja. Adapun bengkel otomotif ini merupakan lingkungan kerja dengan spesifikasi kondisi yang khusus.
2. Alat keselamatan kerja dan implementasinya di bengkel otomotif
Berikut ini merupakan alat keselamatan kerja dan implementasinya.
a. Mengenakan celana yang tidak memiliki kantong yang tidak tertutup. Hal ini karena kantong celana tersebut dapat membuat masuknya bunga api atau zat-zat yang merugikan.
b. Memakai sepatu yang sesuai dengan standar keselamatan kerja.
Standar sepatu yang dimaksud yaitu memiliki sol kuat atau baja sehingga dapat melindungi dari luka akibat benda tajam atau paku yang menonjol. Kenakan sepatu yang sesuai dan rawat baik-baik (dalam kondisi baik).
c. Jaga rambut panjang dengan topi atau penutup kepala yang rapat seperti disarankan dalam peraturan. Apabila rambut anda panjang dapat dengan mudah tersangkut mesin, misal mesin bor, beberapa orang terluka karena itu.
d. Jangan memakai cincin atau jarum karena sangat berbahaya hingga anda dapat kehilangan jari-jari. Ketika bekerja pada kendaraan tersangkut mesin dapat menyebabkan hubungan pendek arus listrik sehingga menyebabkan kebakaran.
e. Gunakan perlengkapan peralatan perlindungan pribadi yang sesuai dengan pekerjaan.
f. Kenakan kaca mata penyelamat ketika menggunakan gerinda atau mesin bubut dan beberapa tugas lainnya.
g. Hindari berbaring pada lantai beton atau lantai sejenis ketika bekerja di bawah kendaraan.
3. Bekerja dengan Aman dan Rapi
Adapun bekerja dengan aman dan rapi yaitu dengan menjaga agar lingkungan kerja selalu bersih, dan saat pekerjaan selesai kembalikan semuanya dengan teratur.
4. Menangani Kendaraan Pelanggan
Beikut adalah bentuk menangani kendaraan pelanggan.
a. Dalam bekerja gunakan fender cover, floor cover, dan seat cover agar tidak merusak atau mengotori kendaraan.
b. Menjaga kebersihan fender cover dan seat cover.
c. Bersihkan diri dari oli sisa.
5. Perilaku di dalam bengkel
Berikut ini adalah bentuk perilaku dalam bengkel yang benar.
a. Jangan meninggalkan peralatan dan komponen di lantai yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja.
b. Membersihkan tumpahan bahan bakar, oli agar tidak ada yang tergelincir di lantai.
c. Jangan bekerja dengan posisi tubuh yang tidak nyaman.
Demikianlah artikel tentang keselamatan kerja di bengkel otomotif, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kalian semua. Terimakasih sudah membaca dan berkunjung di blog kami ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar