Rabu, 28 Desember 2022

Download Contoh Laporan Prakerin SMK Teknik Sepeda Motor (TSM) Lengkap

 Hello sobat SMK pada kesempatan kali ini blog duniasmk70.blogspot.com akan membagikan artikel tentang Contoh Laporan Prakerin SMK Teknik Sepeda Motor (TSM) Lengkap. Telah kita ketahui bahwa dalam agenda SMK terdapat pelaksanaan praktek kerja industri (Prakerin) di mana dengan adanya kegiatan PKL / Prakerin siswa-siswi SMK dilatih untuk langsung terjun ke lapangan atau ke industri.

Setelah sekitar 3 bulan siswa-siswi SMK melaksanakan kegiatan PKL / Prakerin maka akan dinilai atau dilaporkan kegiatannya dalam bentuk laporan kegiatan PKL. Untuk mempermudah mencari referensi contoh laporan prakerin smk khususnya jurusan teknik sepeda motor berikut kami bagikan contohnya.

contoh laporan pkl tsm

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
Mengetahui / Mengesahkan
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )
PADA ASOKA RACING TEAM 

Pada Tanggal ............... Bulan Oktober Tahun 2019


            Kaprog. Keahlian
         Teknik Sepeda Motor                                   Pembimbing Laporan



IRFAN GAMAL NASSER, S.Pd                   IWAN FIRGIAWAN, S.Pd

Mengetahui :
Kepala SMK ULIL ALBAB Depok,



Hj. SRI RAHAYU, M.Pd




LEMBAR PENGESAHAN DU / DI
Mengetahui / Mengesahkan :
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )
PADA ASOKA RACING TEAM




Pada Tanggal ............... Bulan Oktober Tahun 2019

Mengetahui :
    Pimpinan DU / DI                          Pembimbing DU / DI



    RIZKI DODI                                    AMIN



KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Pertama-tama penulis panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat, nikmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Siswa Praktik Kerja Industri SMK ULIL ALBAB ini. Adapun tujuan laporan ini adalah untuk memperlancar Pelaksanaan Praktik Kerja Industri di dunia usaha / dunia industri dan instansi terkait.

Dan adapun laporan ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat dan ketentuan dari SMK ULIL ALBAB untuk mengikuti Ujian Akhir nasional, dan telah saya buat laporan ini sedemikian rupa dan sebaik mungkin agar dapat memenuhi syarat di berikan sekolah kepada penulis.
 
Dengan dijadikannya laporan ini. Sebagai gambaran baik bagi para siswa / pembaca maupun dunia usaha antara lain dunia industri / instansi, terkait dengan pelaksanaan PRAKERIN  maka akan diharapkan kesamaan pandangan persepsi ataupun visi dalam rangka menysukseskan program “LINK AND MATCH” sehingga pada akhirnya akan dapat dihasilkan lulusan yang terampil, mandiri, dan profesionalisme sesuai dengan misi SMK pada umumnya.

Dengan adanya motivasi dan bantuan dari pihak, penyusun dapat menyelesaikan laporan ini, oleh karena itu penyusun ingin menyampaikan terima kasih pada :
1.    Ibu Hj. Sri Rahayu, M.Pd selaku kepala sekolah SMK ULIL ALBAB
2.    Ibu Amalia Sutara, SE, MM selaku pemimpin/Direktur Pelatihan Kerja
3.    Bapak Iwan Firgiawan, S.Pd., selaku pembimbing laporan
4.    Bapak Irfan Gamal Nasser, S.Pd., selaku Kaprog  Studi Teknik Bisnis Sepeda Motor
5.    Bapak Mahmud, selaku pimpinan & pembimbing DU/DI
6.    Dewan guru SMK ULIL ALBAB yang telah membantu kami baik moril maupun spiritual
7.    Kedua orangtua yang telah mendukung

Semoga Laporan Hasil Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun atau rekan-rekan SMK ULIL ALBAB yang membacanya.
Kritik dan saran yang membangun akan penyusun terima dengan senang hati dan untuk  kemajuan kami dimasa yang akan datang.

Demikian yang dapat penyusun sampaikan kurang lebihnya mohon maaf karena penyusun hanya manusia biasa dan terimakasih penyusun ucapkan sebesar-besarnya kepada SMK ULIL ALBAB dan Bengkel ASOKA RACING TEAM  Kabupaten Cirebon.
Wassalamualaikum Wr.Wb
 Cirebon,       Oktober 2019



PENYUSUN



DAFTAR ISI


LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH                       

LEMBAR PENGESAHAN DU / DI                       

KATA PENGANTAR                               

DAFTAR ISI                                   

BAB I    PENDAHULUAN
1.1    Maksud PKL                              
1.2    Tujuan PKL                              
1.3    Manfaat PKL                              

BAB II  PROSES PELAKSANAAN
2.1    Waktu dan Tempat PKL                          
   2.1.1    Waktu PKL                              
   2.1.2    Tempat PKL                            

2.2    Profil DU/DI                                  
   2.2.1    Gambaran Umum DU/DI                      
   2.2.2    Struktur Organisasi                          
   2.2.3    Kegiatan Usaha                              
   2.2.4    Inventarisasi Peralatan DU/DI                      

2.3    Prosedur Operasional Standar                          
   2.3.1 Keselamatan Kerja                              
   2.3.2. Menyetel Rem  Yamaha Vixion                      
   2.3.3   Membersihkan CVT Motor PGM F1                  
   2.3.4     Ganti oli mesin motor PGM F1                      

BAB III  HASIL YANG DICAPAI
3.1    Faktor Pendukung                        
3.2    Faktor Penghambat                          
3.3    Upaya Penanggulan Masalah                      
3.4    Pengembangan/Tindak Lanjut                      


BAB IV PENUTUP
4.1    Kesimpulan                              
4.2    Saran-Saran                               

DAFTAR PUSTAKA   
LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN



1.1    Maksud PKL

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini adalah kegiatan yang sangat penting bagi siswa SMK. Dengan diadakannya kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini siswa dapat mengenal dunia kerja maupun dunia usaha yang sebenernya dan kelak dapat bekerja secara mandiri maupun berwirausaha.
Dengan program Pendidikan Sistem Ganda (PKL) selain siswa belajar di sekolah, siswa juga dapat belajar di luar sekolah yaitu dengan kegiatan PKL ini. Siswa dapat mempraktikan pelajaran yang diperoleh di sekolah, dunia kerja dan dunia usaha secara langsung.

Harapan dari kegiatan penyelenggaraan praktik di Dunia Usaha dan Dunia Industri, siswa akan memiliki etos kerja yang mumpuni meliputi kemampuan kerja, motivasi, inisiatif, kreatif hasil pekerjaan yang berkualitas disiplin waktu dan kerja serta rajin dalam bekerja.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan unsur dunia pendidikan yang secara khusus membidangi bidang kejuruan. Tujuan utama dari pendidikan kejuruan adalah mempersiapkan tenaga kerja tingkat Menengah yang terampil dan sesuai dengan kualifikasi dunia kerja pengguna tamatan.
SMK Ulil albab adalah salah satu SMK teknologi dan industri yang ada di  kota Cirebon dalam upaya membantu pemerintah dalam menciptakan SDM yang berkualitas melalui pengembangan kegiatan belajar mengajar (KBM).

Alasan memilih Badan  Kepegawaian  dan  Pengembangan Sumber Daya Manusia sebagai tempat PKL karena fasilitas memadai, lingkungan kerja yang bersih, adanya dukungan dan dorongan dari orang tua, dan teman-teman untuk Praktik Kerja Lapangan (PKL), perusahaan yang turut mendukung dan menerima penulis untuk Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan cara membimbing dan mengajarkannya.

1.2    Tujuan PKL

Tujuan Praktik Kerja Lapangan ini (PKL) pada dasarnya adalah memberikan kesempatan kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk Mendalami dan Menghayati situasi dan kondisi Dunia Usaha yang sesuai dengan Program Studinya dalam situasi sebenarnya agar dapat :
1.    Menghasilkan tenaga kerja yang memeiliki keahlian profesional di bidang Administrasi Perkantoran serta memiliki tingkat Pengetahuan, Keterampilan dan Etos Kerja yang sesuai dengan tuntunan kerja.
2.    Memperkokoh Link and Match (Kesepadanan) antara sekolah sebagai pencetak sumber daya manusia dengan dunia usaha sebagai pengguna sumber daya manusia (SDM).
3.    Meningkatkan Efesiensi proses Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja yang berkualitas profesional.
4.    Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja.

1.3    Manfaat PKL

Manfaat yang dirasakan setelah proses penyelesaian Laporan dan Pelaksanaan PKL diantaranya :
1.    Seorang siswa akan lebih terbiasa dengan lingkungan dunia usaha / industri sesuai dengan bidangnya.
2.    Mendapat pelatihan yang benar dalam setiap pekerjaan yang telah dikerjakannya.
3.    Meningkatkan etos kerja dan loyalitas terhadap pekerjaan
4.    Menjadikan seseorang yang bertanggung jawab atas apa yang sudah atau sedang dikerjakan.

BAB II
PROSES PELAKSANAAN



2.4    Waktu dan Tempat PKL

2.4.1    Waktu PKL
Dalam melaksanakan Pendidikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Saya melaksanakanya sesuai dengan jadwal dan waktu yang di tentukan yaitu mulai tanggal 1 Juli s/d 30 September 2019 dengan jadwal jam kerja sebagai berikut:

contoh laporan prakerin teknik sepeda motor (tsm)


2.4.2    Tempat PKL
Agar dapat menghasilkan tamatan siswa yang mempunyai keahlian di bidangnya, terutama di bidang Teknik Otomotif maka SMK ULIL ALBAB DEPOK telah menerapkan dan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk dapat mempraktikan langsung di dunia usaha. Pelaksanaan pendidikan Praktik Kerja Lapangan yang dipilih oleh penyusun di  ASOKA RACING TEAM  pada Ganti Kampas Kopling Yamaha Vixion  dibengkel ASOKA RACING TEAM  yang beralamatkan di Jl. Raya Jamblang No. 12 Cirebon.

2.5    Profil DU/DI

2.5.1    Gambaran Umum DU/DI

Usaha bengkel motor “ASOKA RACING TEAM ” ini didirikan pada pertengahan  tahun  2010 yang beralamat di Jl. Sirnabaya Desa Bulak Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon. Pada awalnya bengkel ini dijalankan sendiri oleh pemilik bengkel. Kemudian berkembang dan sekarang sudah memiliki 2 orang karyawan sebagai mekanik sepeda motor. Bagian administrasi dan logistik spare part masih dilaksanakan oleh pemilik bengkel.
Modal yang digunakan pada saat membuka bengkel motor ini sekitar 50 juta, dimana tempat yang digunakan untuk usaha bengkel ini merupakan tempat sendiri. Sehingga uang modal yang digunakan hanya untuk membeli perlengkapan bengkel dan spare part sepeda motor.

Visi dan Misi Bengkel “ASOKA RACING TEAM ”
Visi Perusahaan :
- Terbaik dalam pelayanan servis di bengkel
- Terkenal dalam menangani segala macam problem motor
- Terkemuka dan nomor satu di Cirebon

Misi Perusahaan :
- Mewujudkan pelayanan servis yang profesional
- Mewujudkan keahlian mekanik dalam menangani masalah
- Mewujudkan ketepatan analisis dalam menentukan suatu kerusakan
- Mewujudkan daya tarik seluruh masyarakat ke bengkel ini

2.5.2    STRUKTUR ORGANISASI
contoh laporan prakerin tsm tentang cvt


2.5.3    Kegiatan Usaha
Adapun kegiatan usaha di Bengkel ASOKA RACING TEAM  yaitu pemeliharaan dan perawatan sepeda motor seperti service ringan, ganti oli, tune up, dan lain-lain.

2.5.4    Inventarisasi Peralatan DU/DI
Adapun peralatan Bengkel ASOKA RACING TEAM  diantaranya sebagai berikut:

contoh laporan pkl teknik sepeda motor

2.6    Prosedur Operasional Standar

Isi Materi Kegiatan PKL
Pelaksanaan PKL yang dilaksanakan pada tanggal 01 Juli 2019 sampai dengan tanggal 30 September 2019 di Bengkel ASOKA RACING TEAM   Penulis melaksanakan kegiatan sebagai berikut :

2.6.1 Keselamatan Kerja
a.    Gunakan susai dengan fungsi/SOP.
b.    Serius dalam bekerja.
c.    Bekerja sesuai dengan prosedur.
d.    Konsentrasi dalam bekerja.
e.    Menjaga kulitas hasil kerja.
f.    Menggunakan pakaian kerja.

2.6.2. Menyetel Rem  Yamaha Vixion
a.    Peralatan dan bahan-bahan untuk menyetel Rem Kopling Yamaha Vixion
1.    Dua buah kunci ring 17 (bisa 14 17 dan 17 19)
2.    Kunci pas 12
b.    Langkah Kerja Penggantian Kampas Kopling Yamaha Vixion
1.    Pakai standar tengah
Gunakan standar tengah agar roda belakang motor bisa terangkat sehingga penyetelan rantai bisa berlangsung dengan mudah.

2.    Kendorkan mur as roda
Langkah pertama, letakan kunci ring pada kedua mur as roda (kiri dan kanan) putar salah satu kunci, biasanya saat awal mengendorkan akan terasa sangat keras. Sehingga anda perlu mengentak kunci, kalau mur berhasil berputar tahan mur as roda lainnya agar as roda bisa kita kendorkan.
Pastikan anda mengendorkan mur roda sewajarnya saja, karena kita tidak akan melepas roda belakang kita hanya membuat roda belakang bisa dimaju mundurkan.

3.    Kendorkan baut breaket caliper rem belakang (khusus dual disc brake)
Khusus untuk motor dengan sistem rem dual disc brake atau rem belakang menggunakan cakram, anda perlu mengendorkan baut brekater caliper rem. Baut ini terletak pada swing arm suspensi belakang pada sisi kanan. Anda bisa melepasnya menggunakan kunci ring atau kalau sulit anda mungkin perlu kunci shock.

4.    Putar mur adjuster rantai
Setelah semua baut terikat sudah dikendorkan, baru kita bisa melakukan penyetelan rantai. Untuk menyetelnya, anda hanya perlu memutar dua buah mur adjuster yang terletak dibagian ujung swing arm suspensi belakang.
Karena ada dua mur, anda harus memutarnya sama persis artinya kalau anda memutar mur adjuster kiri dua putaran maka putar juga mur adjuster kanan dua putaran. Kalau berbeda, akibatnya roda belakang kurang center sehingga bisa menimbulkan masalah baru.
Tipsnya, jangan langsung memutar mur adjuster dengan banyak putaran sekaligus tapi lakukan secara bertahap. Putar searah jarum jam untuk mengencangkan rantai.
•    Pertama, putar dua putaran pada mur adjuster kiri dan kanan.
•    Tes rantai menggunakan tangan apakah kira-kira rantai masih kendor atau sudah kencang.
•    Tes juga dengan memutar roda belakang apakah masih timbul bunyi berisik atau tidak.
•    Kalau masih kendor putar kembali mur adjuster kiri dan kanan dua putaran.
•    Lakukan cara ini secara bertahap hingga anda menemui setelan rantai yang anda anggap pas.

5.    Kencangkan kembali semua mur dan baut
Setelah anda menemukan setelan rantai yang anda rasa pas, kencangkan mur as roda dan kencangkan juga baut breaket caliper rem.
Khusus untuk motor bebek atau motor dengan rem belakang menggunakan rem tromol, anda perlu menyetel ulang rem tromol setelah menyetel rantai. Ini karena setelah penyetelan rantai, posisi roda belakang akan semakin ke belakang sehingga rem tromol akan tertarik lebih dalam.
Akibatnya putaran roda belakang akan sedikit tertahan oleh rem. Oleh sebab itu, kendorkan sedikit rem tromol hingga putaran roda belakang lebih bebas.

2.3.3   Membersihkan CVT Motor Beat PGM F1
a.    Peralatan dan bahan-bahan untuk membersihkan CVT Motor PGM F1
1.    Kunci shock 8
2.    Kunci ring
3.    Kunci shock 22
4.    Kunci shock 19
5.    Kunci mur kopling 39
6.    Alat penahan pulley
7.    Alat penahan per kopling

b.    Langkah Kerja membersihkan CVT Motor Beat PGM F1
1.    Buka cover cvt menggunakan kunci shock 8
2.    Buka pulley primer menggunakan kunci ring / kunci shock 22, bagian dalam pulley ditahan pakai baut
3.    Lepaskan face drive dan face comp.
4.    Buka mur driven pulley (pulley belakang) dengan menggunakan kunci shock 19 dan  alat penahan pulley
5.    Buka outer comp clutch dan kendorkan mur kopling jangan sampai lepas, menggunakan kunci mur kopling 39 dan ditahan pakai alat penahan pulley
6.    Lepas pulley sekender dan belt. Tahan per kopling dengan alat penahan per kopling lalu buka mur kopling pakai tangan tidak perlu pakai kunci karena sebelumnya sudah dikendorkan dilangkah kelima.
7.    Setelah semua komponen cvt sudah dibuka lalu dibersihkan satu persatu, untuk permukaan pulley yang bersinggungan dengan belt, kopling dan rumah kopling jangan dibersihkan pakai bensin cukup dibersikan dgn lap kering yg bersih.

2.3.5     Ganti oli mesin motor PGM F1
a.    Peralatan dan bahan-bahan untuk mengganti oli mesin motor Beat PGM F1
1.    Kunci Pas,
2.    Lap Kering
3.    Wadah Penampung Oli Bekas
4.    Pelumas Pengganti

b.    Langkah Kerja mengganti oli mesin motor  Beat PGM F1
1.    Buka Baut Penguras Oli
Tempatkan dahulu wadah penampung oli bekas di bawah lubang pembuangan oli dan kemudian bukalah baut penutup lubang pembuangan oli dengan kunci pas/ring. Untuk makin memperlancar pembuangan olinya jangan lupa membuka juga stik pengisian oli.
Biarkan oli mengalir dengan sendirinya dan tunggu hingga habis. Jika di bengkel memang sudah menjadi kebiasaan untuk mempercepat oli keluar,mereka menyemprotnya menggunaka angin kompresor. Padahal tindakan ini kurang bagus, sebab akan menyebabkan kotoran yang mengendap justru menyebar kembali ke bagian mesin.

2.    Pasang kembali Baut Penguras Oli
Jika oli sudah habis menetes ke bak penampungan, pasang kembali baut penutup. Tetapi sebelumnya, gunakan kain lap untuk membersihkan sisa oli di lubang pembungan dan bersihkan juga baut penutupnya dari kotoran, debu dan pasir.
Pasang kembali bautnya namun jangan terlalu keras saat mengencangkannya karena ditakutkan akan patah atau drat menjadi rusak dan baut malah tidak bisa dikencangkan sehingga oli pun bocor.

3.    Tuangkan Oli
Setelah yakin semuanya bersih, cek kembali baut saluran pembuangan oli apakah sudah kencang, kemudian masukkan oli sesuai takaran pada lubang pengisian. Langkah terakhir, bersihkan sisa-sisa oli yang tertinggal baik di sekitar mesin maupun bagian lainnya menggunakan kain lap.

BAB III
HASIL YANG DICAPAI


3.1    Faktor Pendukung

Ada beberapa faktor pendukung yang membantu kami selama melaksanakan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Bengkel ASOKA RACING TEAM  .
1.    Karyawan yang baik dan ramah
Karyawan di Bengkel ASOKA RACING TEAM   yang baik dan ramah membuat kami tidak membutuhkan banyak waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja.
2.    Fasilitas yang memadai
Fasilitas yang terdapat di Bengkel ASOKA RACING TEAM   sangat memadai sehingga kami bisa mengerjakan tugas dengan cepat.

3.2    Faktor Penghambat

Dalam melaksanakan pekerjaan pasti ada berbagai hambatan. Begitu pula dengan kami yang baru mengenal dunia kerja, kami juga mengalami berbagai hambatan. Hambatan-hanbatan tersebut antara lain :
1.    Kurangnya Pengalaman
Pengalaman merupakan kunci bagi keberhasilan suatu pekerjaan yang dilakukan. Kami belum begitu berpengalaman sehingga perkejaan yang kami  kerjakan kadang tersendat-sendat.
2.    Kurangnya ketrampilan dan kreativitas siswa
Ketrampilan dan kreativitas kami masih kurang karena kami baru terjun ke lapangan kerja.
3.    Kurang Menguasai Peralatan
Ada beberapa peralatan yang belum kami kuasai. Sehingga kami harus meluangkan waktu untuk berlatih terlebih dahulu.
4.    Teori dan Praktek yang tidak sesuai
Kurang sesuainya antara teori dan praktek yang diterima di sekolah dengan pelaksanaan atau praktek pekerjaan yang sesungguhnya di lapangan menyebabkan hasil yang dicapai kurang maksimal dalam pelaksanaannya.

3.3    Upaya Penanggulan Masalah

1)    Kurangnya perhatian pihak sekolah terhadap siswa yang PKL.
2)    Banyak teori namun jarang melakukan praktik karena fasilitas sekolah yang kurang memadai.
3)    Kurangnya fasilitas yang dibutuhkan dalam program Perbengkelan

3.4    Pengembangan/Tindak Lanjut

1)    Seharusnya pihak sekolah menjalin kerjasama yang baik terhadap tempat PKL sehingga memudahkan pihak tempat PKL dalam membuat keputusan penerimaan banyak siswa yang ditugaskan.
2)    Seharusnya pihak sekolah banyak meluangkan waktu  lebih untuk sering menjenguk para siswa yang PKL.
3)    Seharusnya pihak sekolah melengkapi fasilitas yang dibutuhkan dalam program perbengkelan.

BAB IV
PENUTUP

4.1    Kesimpulan

Dengan adanya Praktik Kerja Lapangan (PKL) kami dapat mengambil kesimpulan bahwa disamping salah satu syarat untuk mengikuti ujian nasional penulis juga merasakan berbagai manfaat dan pengalaman yang berharga diantaranya yaitu kemapuan kerja, disiplin waktu, inisiatif, kreatif, kerajinan dalam bekerja,dan produktivitas kerja. kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pengalaman kerja yang didapatkan akan membuat para siswa memiliki keahlian yang profesional dalam bidangnya, dan mendidik para siswa untuk memiliki rasa disiplin dan tanggung jawab yang tinggi.

Setelah penulis mengikuti kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Tahun Pelajaran 2019/2020 di SMK ULIL ALBAB, penulis mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman bagaimana kerja di lapangan dan dapat melayaninya dengan baik.
Penulis juga dapat Praktik Kerja Lapangan (PKL) seperti halnya Mengganti Kampas Kopling Yamaha Vixion

4.2    Saran

A.    Untuk  SMK Ulil Albab
1.    Sekolah hendaknya lebih menyiapkan lagi kemampuan siswa-siswi sebelum praktik di dunia kerja dan industri.
2.    Seharusnya pihak sekolah lebih memaksimalkan lagi waktu umtuk jam praktik dari pada jam teori.
3.    Hendaknya sekolah menyiapkan guru-guru yang lebih siap untuk mengajarkan materi produktif.
4.    Seharusnya pihak sekolah lebih mempersiapkan lagi alat dan bahan-bahan yang diperlukan untuk praktik.
5.    Sekolah hendaknya memberi pembekalan yang cukup untuk siswa-siswi PKL sebelum kegiatan PKL di laksanakan.

B.    Untuk DU/DI1.    Untuk siswa-siswi yang sedang melaksanakan kegiatan PKL hendaknya dibentuk struktur organisasi supaya terkontrol dengan baik.
2.    Pembimbing DU/DI hendaknya lebih tegas dan memberi tata tertib di tempat prakerin, supaya tidak ada anak PKL  yang datang terlambat.
3.    Sebaiknya DU/DI lrebih memperhatikan kebersihan supaya tempat PKL  lebih nyaman dan bersih.
4.    Lebih memperbanyak fasilitas yang dibutuhkan siswa PKL.

C.    Untuk Siswa
1.    Kepada siswa-siswi peserta PKL agar mempersiapkan diri dengan menguasai pelajaran yang akan diterapkan dalam dunia industri, agar mempermudah dalam melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
2.    Mematuhi peraturan yang ada di perusahaan.
3.    Menjaga nama baik sekolah di mana perusahaan tempat di laksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
4.    Agar siswa dapat mempergunakan waktu yang diberikan pihak sekolah maupun instansi dapat dimanfaatkan sebaik- baiknya untuk mengerjakan tugas yang telah diberikan.

Berikut ini link download dalam versi word yang bisa kawan-kawan dapatkan, Silahkan klik di sini CONTOH LAPORAN PRAKERIN SMK JURUSAN TSM

Demikianlah artikel yang berjudul Contoh Laporan Prakerin SMK Teknik Sepeda Motor (TSM) Lengkap. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi para pembaca dan terimakasih sudah berkunjung di blog kami. jangan lupa baca juga artikel-artikel lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel