Kamis, 23 Juli 2020

30 Soal UAS Produktif Akuntansi Kelas XI Mapel Administrasi Pajak Beserta Kunci Jawabannya

Hello teman-teman, pada kesempatan kali ini admin akan membagikan 30 Soal UAS Produktif Akuntansi Kelas XI Mapel Administrasi Pajak Beserta Kunci Jawabannya. Pada kelas XI di jurusan Akuntansi teman-teman akan menghadapi berbagai ujian sebelum dinyatakan lulus.

Teman-teman yang sekarang berada pada di jurusan Akuntansi SMK, tatkala sering mencari 30 Soal UAS Produktif Akuntansi Kelas XI Mapel Administrasi Pajak Beserta Kunci Jawabannya untuk mengukur kemampuan siswa setelah belajar di sekolah.

Bapak/ibu guru tatkala akan membuat soal pada ujian tengah semester atau ujian akhir semester btutuh referensi dalam membuat soal produktif kejuruan Akuntansi. Salah satu referensinya yaitu mengunjungi blog atau website yang menyajikan kumpulan soal-soal.

Baik langsung saja berikut 30 Soal UAS Produktif Akuntansi Kelas XI Mapel Administrasi Pajak Beserta Kunci Jawabannya.

1.   Surat yang digunakan oleh wajib pajak untuk melaporkan penghitungan pajak dan/atau pambayaran pajak, objek pajak dan/atau bukan objek pajak, dan atau harta dan kewajiban, menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan disebut...
a.   Surat Pemberitahuan Pajak
b.   Surat Setoran Pajak
c.    Surat Ketetapan Pajak
d.   Surat Pemberitahuan Pajak Masa
e.   Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan

2.   Surat pemberitahuan pajak dapat dibedakan menjadi dua, yaitu...
a.    Surat Pemberitahuan Pajak Masa dan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan
b.   Surat Pemberitahuan Pajak Masa dan Surat Pemberitahuan Pajak Bulanan
c.    Surat Pemberitahuan Pajak Bulanan dan Surat Pemberitahuan Pajak Mingguan
d.   Surat Pemberitahuan Pajak Mingguan dan Surat Pemberitahuan Pajak Langganan
e.   Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan dan Surat Pemberitahuan Pajak Mingguan

3.   Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) Masa adalah surat pemberitahuan pajak yang digunakan untuk pelaporan pajak secara...
a.   Harian
b.   Mingguan
c.    Bulanan
d.   Tahunan
e.   Harian dan Bulanan

4.   Wajib pajak yang tidak wajib mengisi Surat Pemberitahuan Pajak, yaitu...
a.   Pejabat negara, PNS, anggota TNI/Polri, dan pegawai BUMN/D
b.   Warga negara indonesia yang bekerja pada perwakilan negara asing dan perwakilan organisasi internasional
c.    Orang-orang asing yang berada di indonesia kurang dari 183 hari dalam jangka 12 bulan
d.   Wajib pajak orang pribadi yang menerima atau memperoleh penghasilan dari modal dan lain-lain
e.   Wajib pajak orang pribadi yang menerima atau memperoleh penghasilan dari kegiatan usaha dan/atau pekerjaan bebas

5.   Pihak yang menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) Masa untuk melakukan pelaporan atas pembayaran PPh pasal 22 impor adalah...
a.    Pemotong bea cukai
b.   Pemotong bea materai
c.    Bendaharawan pemerintah
d.   Pihak yang melakukan penyerahan
e.   Pihak pemungutan pajak DJBC

6.   Batas waktu penyampaian SPT Masa PPh pasal 21 adalah...
a.    Paling lambat 20 hari setelah Masa Pajak berakhir
b.   14 hari setelah Masa Pajak berakhir
c.    Paling lambat 7 hari setelah batas waktu penyetoran pajak berakhir
d.   Paling lambat 15 hari setelah Masa Pajak berakhir
e.   Paling lambat 10 hari setelah Masa Pajak berakhir

7.   Batas waktu penyampaian SPT tahunan PPh orang pribadi adalah..
a.    Akhir bulan kedua setelah berakhirnya tahun pajak atau bagian tahun pajak
b.   Akhir bulan ketiga setelah berakhirnya tahun pajak atau bagian tahun pajak
c.    Akhir bulan keempat setelah berakhirnya tahun pajak atau bagian tahun pajak
d.   Sebelum SPT PPh tahunan disampaikan
e.   Enam bulan sejak tanggal diterimanya SPT

8.   Surat pemberitahuan untuk suatu tahun pajak atau bagian tahun pajak disebut...
a.    Surat pemberitahuan pajak masa
b.   Surat pemberitahuan pajak tahunan
c.    Surat setoran pajak
d.   Surat ketetapan pajak
e.   Surat tagihan pajak

9.   Surat pemberitahuan pajak yang digunakan untuk pelaporan atas pembayaran pajak bulanan disebut...
a.    Surat pemberitahuan pajak masa
b.   Surat pemberitahuan pajak tahunan
c.    Surat setoran pajak
d.   Surat ketetapan pajak
e.   Surat tagihan pajak

10. Dirjen pajak dapat menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) bagi SPT yang tidak disampaikan pada waktunya dan telah ditegur dengan sanksi administrasi kenaikan sebesar...
a.    50% dari pajak yang tidak atau kurang bayar
b.   5% dari pajak yang tidak atau kurang bayar
c.    25% dari jumlah pajak yang tidak atau kurang bayar
d.   2% dari jumlah pajak yang terutang atau kurang bayar melalui penerbitan SKPKB
e.   100% dari jumlah pajak yang terutang atau kurang bayar

11. Sanksi administrasi keterlambatan penyampaian SPT adalah...
a.    50% dari pajak yang tidak atau kurang bayar
b.   2% sebulan dari pajak yang tidak atau kurang bayar
c.    2% dari jumlah pajak yang terutang atau kurang bayar melalui penerbitan SKPKB
d.   Jawaban A dan B benar
e.   Jawaban A dan C benar

12. Wajib pajak orang pribadi atau wajib pajak badan sebagai penyelenggara tertentu yang melakukan pembayaran imbalan dengan nama dan dalam bentuk apapun sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan disebut...
a.    Pekerjaan bebas
b.   Penyelenggara kegiatan
c.    Karyawan
d.   Pengusaha kena pajak
e.   Penanggung pajak

13. Pekerjaan yang dilakukan oleh pribadi yang mempunyai keahlian khusus sebagai usaha untuk memperoleh penghasilan disebut...
a.    Wajib pajak
b.   Pengusaha kena pajak
c.    Pekerjaan bebas
d.   Pegawai tetap
e.   Pegawai negeri

14. Surat pemberitahuan pajak berfungsi sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggung jawabkan jumlah PPN/PPnBM bagi...
 a.  Wajib pajak badan
b.   Pengusaha kena pajak
c.    Pengusaha kena pajak terdaftar
d.   Pemungut pajak
e.   Wajib pajak orang pribadi

15. Surat yang digunakan oleh wajib pajak untuk melakukan pembayaran pajak atau penyetoran atau pembayaran pajak yang terutang ke kas negara melalui kantor pos, atau tempat lain yang ditunjuk oleh menteri keuangan disebut....
a.    Surat pemberitahuan pajak
b.   Surat setoran pajak
c.    Surat ketetapan pajak
d.   Surat tagihan pajak
e.   Surat pembetulan pajak

16. Surat Setoran Pajak Standar (SSP) adalah...
a.    Surat yang oleh wajib pajak digunakan atau berfungsi untuk melakukan pembayaran atau penyetoran pajak yang terutang ke kantor penerima pembayaran dan digunakan sebagai bukti pembayaran
b.   Surat yang berisi pelaporan pengkreditan pajak masukan terhadap pajak keluaran
c.    Pelaporan dan pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri dan/atau melalui pihak lain dalam satu Masa Pajak
d.   Sarana untuk melaporkan dan mempertanggung jawabkan pajak yang dipotong, atau dipungut, serta disetorkannya
e.   Surat setoran pajak standar dan surat setoran pajak khusus

17. Dibawah ini merupakan jenis-jenis surat setoran pajak, kecuali...
a.   Surat Setoran Pajak Standar
b.   Surat Setoran Pajak Khusus
c.    Surat Setoran Tahun Pajak
d.   Surat Setoran Pabean, Cukai, & Pajak (SSPCP)
e.   Surat Setoran Cukai Atas Barang Kena Cukai (SSCP)

18. Tanggal jatuh tempo untuk pembayaran PPh pasal 4 ayat (2) yang dibayar sendiri adalah...
a.    Tanggal 10 bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir
b.   Hari yang sama dengan pelaksanaan pembayaran
c.   Tangal 15 bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir
d.   Satu hari setelah dilakukan pemungutan pajak
e.   Paling lama sesuai dengan batas waktu untuk masing-masing jenis pajak

19. Tanggal jatuh tempo (batas waktu pembayaran) untuk PPh Pasal 22, PPN dan PPnBM impor dipungut Ditjen Bea masuk ditunda/dibebaskan adalah...
a.    Satu hari setelah dilakukan pemungutan pajak
b.   Bersamaan dengan saat pembayaran impor barang
c.    Tanggal 10 bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir
d.   Tangal 15 bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir
e.   Hari yang sama dengan pelaksanaan pembayaran

20. Yang bukan kantor penerima pembayaran atau setoran pajak adalah...
 a.   Kantor pemerintah daerah
b.   Bank badan usaha milik negara
c.    Bank badan usaha milik daerah
d.   Bank pemerintah daerah
e.   Tempat pembayaran yang ditunjuk oleh menteri keuangan

21. Surat ketetapan yang meliputi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan, Surat Ketetapan Pajak Nihil, atau Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar adalah surat...
a.   Surat Ketetapan Pajak
b.   Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
c.    Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar
d.   Surat Tagihan Pajak
e.   Surat Ketetapan Pembetulan

22. Yang bukan fungsi surat ketetapan pajak/kohir adalah...
a.    Menimbulkan utang pajak
b.   Alat untuk menentukan besarnya pajak
c.    Sarana untuk memberitahu jumlah pajak yang harus dibayar
d.   Sarana untuk melakukan penagihan pajak
e.   Sarana untuk melakukan pembayaran pajak

23. Fungsi surat ketetapan pajak/kohir bagi kantor pelayanan pajak adalah...
a.  Mengawasi pembayaran pajak yang dilakukan oleh wajib pajak
b.   Tempat untuk mencatat pembayaran pajak
c.    Sarana untuk memberitahu jumlah pajak yang harus dibayar
d.   Sarana untuk melakukan penagihan pajak
e.   Sarana untuk melakukan pembayaran pajak

24. Surat ketetapan pajak yang menentukan besarnya jumlah pokok pajak, besarnya sanksi administrasi, dan jumlah yang masih harus dibayar disebut...
a.    Surat Ketetapan Pajak Nihil
b.   Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
c.    Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan
d.   Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar
e.   Surat tagihan pajak

25. Direktur pajak berwenang menerbitkan SKPKB dalam kasus...
a.    SPT tidak disampaikan pada waktu yang ditetapkan
b.   Setelah ditegur secara lisan
c.    Wajib pajak telah melakukan pembukuan
d.   Wajib pajak telah melakukan pencatatan
e.   Pengusaha kena pajak telah memenuhi persyaratan

26. Surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran pajak karena jumlah kredit pajak lebih besar dari pajak yang terutang atau tidak seharusnya terutang disebut...
a.    Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar
b.   Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
c.    Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan
d.   Surat Ketetapan Pajak Nihil
e.   Surat tagihan pajak

27. Pajak Masukan dapat dikreditkan setelah dikurangi pengembalian pendahuluan kelebihan pajak atau setelah dikurangi pajak yang telah dikompensasikan. Yang dikurangkan dari pajak yang terutang adalah...
a.    Kredit pajak untuk pertambahan nilai
b.   Kredit pajak untuk pajak penghasilan
c.    Kredit pajak untuk pertambahan nilai masukan
d.   Kredit pajak untuk pertambahan nilai keluaran
e.   Kredit pajak penghasilan kurang bayar

28. Surat ketetapan yang meliputi jumlah besarnya pajak, jumlah kredit, jumlah kekurangan pembayaran pokok pajak, besarnya sanksi administrasi, dan jumlah yang masih harus dibayar disebut...
a.    Surat Ketetapan Pajak
b.   Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
c.    Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar
d.   Surat Tagihan Pajak
e.   Pembetulan surat ketetapan pajak

29. Surat Ketetapan Pajak Nihil diterbitkan apabila...
a.    Pajak penghasilan dalam tahun berjalan tidak atau kurang bayar
b.   Wajib pajak dikenai sanksi administrasi berupa denda/atau bunga
c.    Pengusaha kena pajak melaporkan faktur pajak yang tidak sesuai dengan massa penerbitan faktur pajak
d.   Pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak, tetapi tidak membuat faktur pajak atau membuat faktur pajak, tetapi tidak tepat waktu
e.   Jumlah kredit pajak penghasilan sama dengan pajak yang terutang dan tidak ada kredit pajak

30. Surat ketetapan pajak yang dapat dibetulkan karena kesalahan atau kekeliruan disebut...
a.    Surat pengajuan keberatan
b.   Surat pengajuan pembetulan
c.    Surat pengajuan penghapusan sanksi administrasi
d.   Surat tagihan pajak
e.   Surat Ketetapan Pajak

Kunci Jawaban
1. A
2. A
3. C
4. C
5. A
6. A
7. B
8. B
9. A
10. A
11. D
12. B
13. C
14. B
15. B
16. A
17. C
18. C
19. A
20. A
21. A
22. E
23. B
24. B
25. A
26. A
27. A
28. B
29. E
30. B

Demikian artikel yang berjudul 30 Soal UAS Produktif Akuntansi Kelas XI Mapel Administrasi Pajak Beserta Kunci Jawabannya. Terimakasih sudah membaca artikel ini semoga bisa bermanfaat untuk kita semua. Jangan lupa baca juga artikel-artikel lainnya pada blog ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel