Rabu, 17 Februari 2021

PENGERTIAN, JENIS, SISTEM, DAN MESIN KONVERSI ENERGI

Mesin Konversi Energi – Tahu kah teman-teman apa itu mesin konversi energi ? Pada artikel kali ini kami akan menyajikan tentang pengertian, jenis-jenis, dan sistem mesin konversi energi secara lebih detail agar bisa menambah wawasan teman-teman dalam dunia otomotif. 

contoh mesin konversi energi konvensional

1. Energi dan Jenisnya

Istilah lain dari energi adalah tenaga. Kata energi sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Energi bersifat abstrak yang sukar dibuktikan, namun dapat dirasakan adanya. Ada beberapa jenis dari energi yang perlu diketahui, yaitu:

a. Energi Mekanik yaitu Energi ini merupakan energi yang tersimpan dalam energi kinetik atau energi potensial dan dapat ditransisi atau transfer untuk menghasilkan usaha atau kerja.

b. Energi Listrik yaitu energi ini merupakan energi yang berkaitan dengan akumulasi arus elektron dan bentuk transisi atau transfernya adalah aliran elektron melalui konduktor jenis tertentu.

c. Energi Kimia yaitu Energi ini merupakan energi yang keluar sebagai hasil interaksi elektron di mana dua atau lebih atom atau molekul berkombinasi sehingga menghasilkan senyawa kimia yang stabil.

d. Energi Nuklir yaitu Energi ini merupakan suatu energi dalam bentuk energi tersimpan yang dapat dilepas akibat interaksi partikel dengan atau di dalam inti atom. Energi ini dilepas sebagai hasil usaha partikel-partikel untuk memperoleh kondisi yang lebih stabil.

e. Energi Thermal (Panas) yaitu Energi ini merupakan bentuk energi dasar di mana dalam kata lain adalah semua energi yang dapat dikonversikan secara penuh menjadi energi panas.

2. Konversi Energi

Suatu energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, namun dapat dikonversikan atau berubah dari bentuk energi yang satu ke bentuk energi yang lain. Contohnya pada kompor di dapur, energi yang tersimpan dalam minyak tanah diubah menjadi api. Setelah itu apabila api digunakan untuk untuk melakukan pemanasan air dalam panci, energi berubah bentuk lagi menjadi gerak molekul-molekul air. Dengan demikian, perubahan bentuk energi ini dinamakan konversi. Selain konvensi, ada juga kalor. Kalor adalah perpindahan energi yang disebabkan adanya perbedaan temperatur.

Perpindahan energi dari suatu sistem ke sistem yang lain melalui gaya sehingga mengakibatkan pergeseran posisi benda. Suatu kemampuan sistem untuk menghasilkan suatu kerja yang pengaruh atau berguna bagi kebutuhan manusia secara positif dinamakan transfer energi. Oleh karena itu, pengertian energi adalah suatu kuantitas yang kekal, dapat berubah bentuk, dan dapat pindah dari satu sistem ke sistem yang lain, namun jumlah keseluruhannya adalah tetap.

3. Sistem Konversi Energi dalam Suatu Sistem

Dalam suatu sistem tertentu, energi dapat dirubah menjadi usaha. Hal ini berarti jika energi itu dimasukkan ke dalam sistem sehingga dapat mengembang untuk menghasilkan usaha. Contoh sistem dari konversi energi ini, yakni jika bahan bakar bensin (premium) yang dimasukkan ke dalam silmder mesin konversi energi jcnis motor pembakaran dalam, misalnya sepeda motor. Energi (C8H18 iso-oktan atau nilai kalor) yang tersimpan scbagai ikatan atom dalam molekul bensin/premium dilepas pada waktu terjadi pembakaran dalam silinder. Oleh sebab itu, hasil pembakaran ini ditransfer menjadi energi panas atau kalor.

Energi panas yang dihasilkan akan mendorong torak/piston yang ada dalam silinder. Hal ini mengakibatkan bergeraknya torak atau piston sehingga terjadi transformasi energi. Tranformasi energi merupakan suatu perubahan energi dari energi panas menjadi energi kinetik. Setelah itu, energi kinetik ditransfer menjadi energi mekanik sehingga menghasilkan usaha (kerja). Kerja yang merupakan hasil kemampuan dari sistem yang berguna bagi kepentingan manusia, yaitu dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain yang jauh jaraknya.

4. Mesin Konversi Energi

Pengertian dari mesin konversi energi yakni mesin-mesin yang dapat mentransfer suatu energi ke dalam bentuk energi lain. Ada dua jenis mesin konversi energi, yaitu sebagai berikut.

a. Mesin Konversi Energi Konvensional

Pada umumnya, mesin konversi energi konvensional ini menggunakan sumber energi konvensional yang tidak terbarui, kecuali untuk turbin hidropower. Mesin ini dapat diklasifikasi menjadi motor pembakaran, mesin-mesin fluida, dan mesin pendingin.

b. Mesin Konversi Energi Non-konvensional

Mesin konversi jenis ini merupakan mesin yang memanfaatkan sumber energi terrestrial dan extra terterial yang berasal dari alam. Jenis mesin konversi energi non-konvensional yang perlu diketahui, yaitu:

1) Sistem pembangkit tenaga panas bumi,

2) Sistem pembangkit energi surya,

3) Pesawat pengkonversi tenaga angin (wind power),

4) Pesawat pengkonversi energi termal samudra (OTEC),

5) Pesawat pengkonversi energi pasang-surut,

6) Sistem pembangkit energi gelombang laut,

7) Pembangkit uap energi nuklir, dan

8) Pesawat magneto hydro dynamics (MHD).

Demikianlah artikel yang dapat kami bagikan tentang pengertian, jenis-jenis, sistem dan mesin konversi energi. Semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman semuanya. Terimakasih sudah berkunjung di blog kami ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel