Jumat, 17 Juli 2020

KLASIFIKASI JENIS-JENIS PERALATAN TANGAN (HAND TOOLS) PRODUKTIF TEKNIK OTOMOTIF MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF

Peralatan tangan pada pekerjaan otomotif terdiri atas banyak jenis dan macamnya. Dalam pembahasan kali ini akan kami sajikan satu per satu jenis peralatan tangan pada pekerjaan otomotif dengan nama peralatan, fungsi, dan gambarnya.

1. Kunci Pas

Kunci pas berfungsi untuk memasang dan mengencangkan, serta membuka mur atau baut. Jadi, fungsinya hanya untuk memudahkan dalam membuka dan memasang mur/baut, kecuali pada mur/baut untuk pipa-pipa AC mobil yang hanya dapat dikencangkan atau dikendorkan dengan menggunakan kunci pas atau kunci nipel saja.
kunci pas dan fungsinya

2. Kunci Ring

Kunci ring berfungsi untuk memasang dan mengencangkan, serta untuk membuka mur/baut, baik dalam keadaan kencang atau agak kendor, tergantung dalam posisi dari mur atau baut tersebut. Contoh penggunaan kunci ring untuk mengeraskan baut/mur roda sepeda motor.
kegunaan kunci ring

3. Kunci Shock

Kunci shock berfungsi sama dengan kunci ring, yaitu untuk memasang dan mengencangkan, serta untuk membuka mur/baut yang kondisinya sangat keras, tergantung dari posisi mur/baut tersebut. Kunci shock yang berbentuk segi enam disebut dengan kunci shock heksagonal, sedangkan yang bersegi-12 disebut dengan kunci shock double heksagonal.
kegunaan kunci shock

4. Kunci Shock Bintang

Kunci shock bintang berfungsi hanya untuk membuka dan memasang, serta mengencangkan baut yang bentuknya khusus. Jika menggunakan kunci yang lainnya, hanya akan merusak baut tersebut.
kegunaan kunci shock bintang

5. Kunci Pas Ring

Kunci pas ring adalah kombinasi dari kunci pas dan kunci ring, fungsinya yaitu sama dengan kunci pas dan kunci ring. Tetapi, penggunaan kunci ini lebih memudahkan pekerjaan, karena pada kunci ring-nya dapat digunakan untuk membuka baut yang kekerasannya tinggi atau mengencangkan baut dengan kekerasan yang cukup tinggi juga. Cara mengencangkan mur/baut yaitu searah dengan arah jarum jam dan untuk melepas atau mengendurkan mur/baut dengan cara memutar berlawanan arah jarum jam.
kegunaan kunci pas ring

6. Kunci Nipel

Kunci nipel berfungsi untuk membuka baut nipel. Pada ujung kunci diberi celah yang berfungsi agar kunci dapat menjangkau mur yang akan dilepas karena adanya pipa yang berhubungan dengan mur tersebut.
kegunaan kunci nipel

7. Kunci Busi

Kunci busi adalah kunci yang digunakan untuk membuka busi pada kendaraan bermotor, sehingga kunci busi termasuk dalam jenis kunci spesial (special tool). Fungsi dari kunci busi ini sebaiknya hanya digunakan untuk membuka atau memasang busi saja dan jangan digunakan untuk yang lainnya.
kegunaan kunci busi

8. Kunci Inggris (Wrench)

Kunci inggris adalah kunci yang dapat diatur pembukaan lebar kuncinya, sehingga hampir dapat digunakan untuk semua ukuran tergantung dari penyetelan ukuran kunci inggris tersebut. Fungsi dari kunci inggris ini sendiri adalah untuk membuka berbagai jenis mur/baut. Namun, apabila ada kunci yang sesuai dengan mur/baut tersebut, sebaiknya jangan membiasakan menggunakan kunci inggris, baik untuk membuka ataupun untuk memasang. Hal ini dikarenakan mur/baut tersebut akan sangat mudah mengalami kerusakan.
kegunaan kunci inggris

9. Kunci T

Kunci T adalah kunci yang bentuknya T. bentuk kuncinya seperti kunci shock, hanya saja tangkainya lebih panjang. Fungsi dari kunci T adalah untuk memasang atau membuka mur/baut yang tidak terlalu keras dan biasanya untuk dapat menjangkaunya mur/baut yang terletak jauh dari jangkauan.
kegunaan kunci t

10. Tang Sirklip (Snap Ring Piler)

Tang sirklip adalah jenis tang yang ujungnya runcing, ada yang lurus dan ada yang bengkok. Fungsi dari tang sirklip adalah hanya untuk membuka snap ring atau sirklip. Tang ini terbagi menjadi dua, yaitu tang buka dan tang tutup. Tang buka digunakan apabila tangkai ditekan maka ia berfungsi membuka, sedangkan tang tutup digunakan apabila tangkai ditekan maka ujung tang justru menutup.
kegunaan tang sirklip

11. Obeng Plus

Obeng plus berfungsi untuk membuka sekrup atau baut yang ujungnya berbentuk plus di mana sekrup atau baut itu kondisinya tidak terlalu kencang atau keras.
Ukuran dari obeng plus 2 x 15 mm, berarti ketumpulsn ujung dari obeng adalah 2 mm dan panjang lengannya 150 mm. sementara ukuran obeng plus 3 x 200 mm berarti ujung ketumpulannya 3 mm dan panjang lengannya 200 mm.
kegunaan obeng plus

12. Obeng Min

Obeng min disebut min dikarenakan bentuk ujungnya lurus seperti tanda min. ukuran obeng min adalah panjang ujung dikali panjang lengan. Misalnya, ukuran 5 x 250 mm berarti panjang ujungnya 5 mm dan panjang lengannya 250 mm. fungsi obeng min adalah untuk melepaskan atau memasang sekrup/baut yang ujungnya berbentuk min dan juga kondisi sekrup/baut tersebut tidk terlalu kencang atau keras.
kegunaan obeng min

13. Obeng berbentuk pozidriv

Baut atau sekrup pozidriv digunakan pada kendaraan tertentu dan bentuknya seperti gambar di bawah ini. Untuk membuka atau melepaskan baut ini, harus menggunakan alat yang tepat, yaitu obeng berbentuk pozidriv.
kegunaan obeng berbentuk pozidriv

14. Obeng berbentuk Torx

Sama halnya dengan baut atau sekrup berbentuk pozidriv, baut atau sekrup berbentuk torx juga digunakan oleh kendaraan tertentu saja. Untuk melepas atau memasangnya, harus digunakan obeng berbentuk torx juga.
kegunaan obeng berbentuk torx

15. Security T

Security T tidak berbeda dengan kedua baut atau sekrup yang telah dibahas sebelumnya. Sekrup atau baut security T juga merupakan sekrup atau baut yang hanya digunakan untuk kendaraan tertentu, maka obeng yang digunakan hanya obeng yang sama dengan jenis bautnya, yaitu security T.
kegunaan security t

16. Obeng Ketok

Obeng ketok berbentuk sama dengan obeng-obeng lainnya, yang membedakannya adalah pada tangkainya juga terbuat dari besi untuk dapat diketok dengan menggunakan palu dan pada bagian dalamnya terdapat pegas untuk memutar ujung obeng ke kanan (untuk menutup) dan ke kiri (untuk membuka). Fungsi dari obeng ketok adalah untuk membuka dan memasang baut, baik yang plus maupun yang min, dengan kondisi yang sangat keras.
kegunaan obeng ketok

17. Obeng Plus Min

Obeng ini merupakan kombinasi antara obeng plus dan min. letak plus dan min-nya berkebalikan sehingga mudah untuk mengganti sesuai dengan kebutuhan dari obeng plus atau obeng min itu sendiri. Fungsi dari obeng plus min sama dengan obeng plus dan min.
kegunaan obeng plus min

18. Tang Buaya

Tang buaya pada bengkel biasanya digunakan sebagai penjepit benda-benda yang tidak punya sudut penahan seperti kepala mur/baut, contohnya pipa. Pada pipa yang ujungnya terpasang mur dan mur tersebut dalam keadaan macet, dibutuhkan alat penahan putaran pada pipa tersebut, yaitu tang buaya atau disebut juga tang jepit.
kegunaan tang buaya

19. Tang Potong

Tang potong berbentuk seperti gambar di bawah ini, ada sisi yang tajam baik pada sisi mulutnya ataupun pada sisi pangkal. Fungsi dari tang potong ini adalah utamanya untuk memotong, baik itu pipa, selang, pelat, ataupun kabel.
kegunaan tang potong

20. Tang Sambungan Slip (Slip Joint Pliers)

Tang ini dapat disetel untuk benda-benda kecil ataupun untuk benda-benda yang agak besar, yaitu dengan cara menggeser pin pada lubang yang terletak pada handle-nya. Hal ini memudahkan siswa atau mekanik dalam menggunakan tang ini.
kegunaan tang sambungan slip

21. Ratchet

Ratchet adalah alat pelengkap dari kunci shock yang berfungsi untuk mempermudah dalam memasang atau melepas mur/baut. Alat ini tidak boleh digunakan untuk mengencangkan mur/baut dengan terlalu keras karena perlangkapan pada gigi-giginya lemah sehingga dapat merusaknya.
Cara penggunaaan ratchet adalah menggunakan kunci shock dengan sambungan yang dibutuhkannya, kemudian dipasang pada mur/baut yang akan dipasang atau dilepas. Pasanglah dengan benar sambungan shock pada mur/baut dan pada ratchetnya, kemudian atur pengunci untuk putaran kanan (mengencangkan) atau ke kiri (mengendorkan). Kemudian, dengan menarik dan mendorong batang ratchet, maka mur/baut akan lepas atau terpasang.
kegunaan ratchet

22. Batang Sambungan T (Sliding T Bar)

Batang sambungan T adalah batang sambung untuk kunci shock. Batang ini berfungsi untuk membuka atau mengencangkan ikatan mur/baut yang sangat kuat. Batang sambung T ini digunakan bersamaan dengan batang sambung shock yang lain.
kegunaan batang sambungan t

23. Tang Lancip

Tang lancip disebut juga tang cucut. Tang ini berfungsi menjepit benda-benda kecil yang ada di tempat yang sempit. Tang ini juga dapat digunakan untuk membengkokkan benda-benda tipis seperti pelat-pelat tipis ataupun membentuk kabel pada ruang-ruang yang sempit.
kegunaan tang lancip

24. Braker Bar

Penggunaan alat ini adalah untuk membuka baut/mur yang sangat kuat. Alat ini dapat disambungkan dengan alat penyambung kunci shock dan kunci shocknya sendiri, serta dapat menjangkau tempat-tempat yang agak sulit, misalnya untuk membuka dan melepas baut/mur batang piston.
kegunaan braker bar

25. Sambungan Kunci Shock

Sambungan kunci shock ini digunakan untuk membantu kunci shock dalam memasang atau mengendorkan mur/baut di tempat yang agak sulit dan jarak jangkaunya jauh. Hanya saja dalam penggunaannya harus hati-hati dan harus trap agar tidak meleset pada saat mengencangkannya.
kegunaan sambungan kunci shock

26. Sambungan Universal

Sambungan universal merupakan suatu alat sambung dari kunci shock yang dapat digunakan untuk menjangkau mur/baut yang letaknya sangat sulit. Oleh karena sambungan ini dapat diputar ke segala arah, sehingga akan memudahkan anda untuk dapat melepas ataupun memasang mur/baut tersebut.
kegunaan sambungan universal

27. Kunci Allen

Kunci allen atau yang biasa disebut kunci L, berbentuk segi enam dan menyiku. Ukurannya sama dengan kunci-kunci yang lain, yaitu ada yang menggunakan satuan mm dan ada juga yang inci. Kunci allen ini digunakan untuk baut yang bentuknya juga khusus segi enam.
kegunaan kunci allen

28. Tang Kombinasi

Tang kombinasi adalah peralatan yang juga digunakan dalam bengkel otomotif. Tang kombinasi dapat digunakan sebagai alat penjepit benda. Selain itu, tang ini juga dapat digunakan untuk memotong kawat atau kabel dan juga dapat digunakan untuk menekuk pelat, serta masih banyak kegunaan lainnya.
kegunaan tang kombinasi

29. Tang Potong Kabel

Tang potong kabel juga termasuk peralatan yang harus ada di dalam bengkel otomotif. Hal ini dikarenakan alat ini sangat berguna untuk mengerjakan pekerjaan yang berkaitan dengan sistem kelisrikan otomotif, utamanya untuk memotong kabel kelistrikan.
kegunaan tang potong kabel

30. Palu Konde

Palu konde berbentuk seperti gambar di bawah ini. Kegunaan palu ini di bengkel adalah untuk mengeluarkan baut yang susah dikeluarkan dari lubang, atau untuk memasang baut seperti baut batang torak yang harus masuk dalam lubang big end, dan masih banyak lagi kegunaannya.
kegunaan palu konde

31. Palu Tembaga

Palu tembaga mempunyai bagian pemukul yang terbuat dari tembaga. Peralatan ini digunakan untuk memukul benda-benda yang tidak boleh rusak, biasanya seringkali digunakan untuk mengeluarkan komponen bagian dari mesin listrik tancap.
kegunaan palu tembaga

32. Palu Plastik

Palu plastik mempunyai bagian pemukul yang terbuat dari plastik. Palu ini memiliki fungsi untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang memerlukan pemukulan yang ringan-ringan dan tidak merusak permukaannya.
kegunaan palu plastik

33. Palu Karet

Palu karet mempunyai bagian pemukul yang terbuat dari karet. Alat ini berfungsi untuk meratakan permukaan material berbahan logam dalam perindustrian tanpa meninggalkan bekas.
kegunaan palu karet

34. Palu Ketrik

Palu ketrik ini berfungsi untuk membersihkan kerak bekas las listrik yang menempel pada benda kerja.
kegunaan palu ketrik

35. Feeler Gauge

Feeler gauge atau alat peraba kelebaran celah berbentuk pipih dan terbuat dari baja tipis dengan berbagai macam ukuran. Alat ini digunakan untuk menyetel celah katup atau celah platina.
kegunaan feeler gauge

36. Mal Drat

Mal drat atau dalam bahasa inggrisnya adalah thread gauge adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengukur ukuran dari drat atau ulir.
kegunaan mal drat

37. Sekrap

Alat ini berfungsi untuk membersihkan kotoran atau gasket yang menempel pada benda kerja. Oleh karena ujungnya yang tajam, maka akan mempermudah dalam membersihkan kotoran tersebut.
kegunaan sekrap


Demikian artikel yang berjudul KLASIFIKASI JENIS-JENIS PERALATAN TANGAN (HAND TOOLS) PRODUKTIF TEKNIK OTOMOTIF MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF. Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel